Kamis, 03 Mei 2012

Liburan Ke Luar Negeri

Tips
Menjelang masa liburan tiba, bisa jadi Anda merasa bingung menentukan pilihan mau berlibur ke mana. Jika harus menghabiskan waktu liburan di dalam negeri, mungkin bosan juga. Tapi jika merencanakan liburan ke luar negeri, pertimbangan biaya bisa menjadi kendalanya. Namun bila Anda cermat, ternyata semua itu bisa dikompromikan. Kesempatan liburan ke luar negeri dengan biaya terjangkau
masih terbuka bagi Anda. Tips berikut ini bisa Anda pertimbangkan:
(1) Cermat dalam memilih tour agency. Saat ini masih banyak tour agency yang menawarkan paket tour ke luar negeri dengan harga murah. Kejelian Anda dalam mencari informasi sangat dibutuhkan dalam hal ini. Anda harus memastikan dulu apakah harga yang ditawarkan oleh setiap tour agency sudah termasuk tiket pesawat terbang, biaya akomodasi, air port tax, tiket ke tempat wisata tujuan, jenis hotel maupun pesawat yang hendak dipakai, dll. Dengan demikian Anda tidak sampai terjebak oleh perang harga yang dipromokan antar tour agency;
(2) Lakukan pemesanan paket tour jauh-jauh hari. Biasanya langkah ini akan menghemat biaya akomodasi dan penginapan. Selain itu pertimbangkan pula periode ‘high season’, yakni masa mendekati hari libur panjang, hari raya, atau masa liburan sekolah. Pada periode ini paket tour akan mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya biaya transportasi dan akomodasi. Jika Anda ingin melakukan penghematan sebaiknya pilih saat ‘low season’ saja;
(3) Untuk mendapatkan paket tour yang murah ke luar negeri, Anda dianjurkan berangkat secara rombongan. Yakni minimal 16 orang;
(4) Selektif dalam memilih tempat belanja dan item belanjaan. Jangan sungkan untuk bertanya kepada tour guide mengenai tempat belanja yang berkualitas namun tetap dengan harga terjangkau;
(5) Untuk menghemat biaya komunikasi, sebaiknya Anda menghindari biaya roaming internasional. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan telepon lokal negara tersebut yang dilengkapi dengan fasilitas telepon murah ke luar negeri. Bagi Anda yang memiliki smart phone berfasilitas wi-fi, maka Anda tinggal menggunakan layanan internet saja ketika Anda berada di area internet gratis;
Anda ingin lebih jauh mengetahui cara jalan-jalan ke luar negeri yang hemat. Dalam suatu ebook menarik akan anda dapatkan beragam info lengkap tentang perjalanan ke luar negeri.

Selasa, 27 Maret 2012

Mandala Siap Terbang Kembali dengan Rute Baru

      PT Mandala Airlines (Mandala) akan kembali meramaikan dunia penerbangan Indonesia. Mulai April 2012 nanti, mandala siap mengudara dengan melayani dua rute. Anda pun memiliki banyak pilihan maskapai untuk bepergian nanti.

Mandala telah mengantongi izin terbang atau Air Operator Certificate (AOC) dan siap memulai pelayanan pada 4 April 2012. Mandala akan kembali mengudara dengan 2 pesawat melayani 2 rute.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan telah menerima laporan dari pihak manajemen Mandala.

"Mandala melapor siap untuk terbang melayani 2 rute dengan 2 pesawat. Pesawat sudah standby kalau tidak, AOC tidak keluar," kata Bambang kepada detikcom, Selasa (27/3/2012).

2 Rute baru tersebut adalah Jakarta-Singapura-Medan-Singapura-Jakarta dan Jakarta-Singapura-Denpasar-Jakarta dengan menggunakan pesawat Airbus 320.

Sayangnya, maskapai ini masih meninggalkan beberapa permasalahan menjelang penerbangan perdananya. Para calon penumpang yang uang pembelian tiketnya tertahan di Mandala, saat perusahaan ini berhenti terbang, hingga kini belum dapat kepastian.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pusat Aliansi Konsumen Korban Mandala Arif Sugiono.

"Hingga saat ini pihak Mandala tak pernah mengkomunikasikan soal refund tiket kami, ke konsumen tak ada niat baik, kita masih gelap," katanya.

Sebelumnya Mandala Airlines berhenti terbang 13 Januari 2011, akibat kekurangan dana operasional dan menumpuknya utang. Kini, maskapai swasta tersebut kembali siap melayani penerbangan Anda.

Wahyu Daniel-detikFinance

Rabu, 14 Maret 2012

Batavia Air Terperosok, Bandara Sepinggan Sempat Tutup



Pesawat Airbus 320 milik Batavia Air terperosok di ujung landasan pacu saat mendarat di Bandara International Sepinggan di Balikpapan pukul 11.30 WITA, sehingga membuat bandara ditutup selama dua jam hingga pukul 13.30 WITA.
Batavia Air Terperosok, Bandara Sepinggan Sempat Tutup
Roda belakang pesawat tenggelam di aspal lunak ujung runaway 07 yang disebut RESA (runaway end safety area). Menurut Indarto, Airport Duty Manager Sepinggan Airport PT Angkasa Pura I, meski pesawat terguncang, tidak ada korban dari peristiwa ini. ]
Setelah dua jam bandara dibuka kembali untuk kedatangan dan keberangkatan dengan menggunakan panjang landasan 2.040 meter dari 2.500 landasan normal. Pesawat Garuda Indonesia GA 515 tujuan Jakarta menjadi yang pertama berangkat setelah landasan dibuka kembali pukul 13.30 WITA. GA 515 terbang pukul 14.06, disusul Lion Air juga tujuan Jakarta pukul 14.17.
Karena peristiwa itu terjadi di ujung landasan, maka meskipun pesawat bernomor registrasi PK-YVE itu belum boleh diutak-atik hingga diizinkan oleh pejabat Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), panjang landasan yang tersisa dianggap cukup untuk pendaratan maupun lepas landas dengan aman.
Airbus 320 Batavia Air bernomor penerbangan Y 2911 tersebut mengangkut 176 penumpang, terdiri atas 170 dewasa dan enam bayi. Mereka semua turis asal Cina.
Sebelumnya pesawat terbang dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali dengan tujuan Bandara Internasional Xiaoshan, Hangzhou, Cina.
Pesawat diterbangkan kapten pilot Didi Sambodo dan kopilot Muhammad Farin dengan kru udara delapan orang.
Pesawat mendarat di Sepinggan untuk transit mengisi bahan bakar dan imigrasi.
Para penumpang sementara diungsikan di ruang keberangkatan internasional Bandara Sepinggan. Mereka sempat mengeluh karena ketiadaan informasi, air, dan makanan yang segera disediakan oleh perusahaan penerbangan yang bersangkutan.

Selasa, 06 Maret 2012

Sultan Setuju Bandara Baru di Palihan Temon Kulonprogo

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyetujui pilihan lokasi Bandara Internasional Kulonprogo di daerah Palihan, Kecamatan Temon. Posisinya adalah di sebelah barat Kali Serang di antara Pantai Congot dan Pantai Glagah. Tim konsultan dari PT Angkasa Pura I dan Kementerian Departemen Perhubungan akan segera melakukan studi kelayakan (feasibility study), guna mendapatkan kajian lebih lengkap dan pasti menuju realisasi proyek infrastruktur strategis ini.
Areal bandara nanti juga tidak akan tumpang tindih dengan lahan pertambangan pasir besi PT Jogja Magasa Iron (JMI). Keterangan ini diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda DIY, Gatot Saptohadi, akhir pekan lalu.
“Saat pertemuan bersama tim konsultan, Kemenhub, Ditjen Hubud, Bupati Kulonprogo, dan PT Angkasa Pura I di Kepatihan, Kamis (11/8), Sultan menyangka kalau dari hasil feasibility study, areal bandara sama dengan proyek eksplorasi biji besi,” kata Gatot Saptohadi kepada Tribun Jogja, Jumat (12/8) pagi.
Kepastian itu juga disampaikan Sekda Kulonprogo, Budi Wibowo. “Di sebelah timur Kali Serang, untuk proyek eksplorasi biji besi. Kemudian, Serang digunakan pelabuhan ikan. Bayangan Sultan, lokasi bandara ada di sebelah timur JMI, atau tumpang tindih dengan proyek PT JMI,” lanjut Gatot.
Pemerintah Provinsi DIY dan PT Angkasa Pura I (Persero) telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) rencana pembangunan bandara pengganti Bandara Internasional Adisutjipto di Sleman. Lahannya akan menggunakan tanah Puro Pakualaman.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo, beberapa waktu lalu mengatakan kondisi Bandara Adisutjipto dalam kurun 5-10 tahun ke depan akan mengalami pertumbuhan rata-rata penumpang sampai 10 persen per tahun.
Hal ini menimbulkan kekurangan kapasitas dan fasilitas bandara antara lain terminal, runway, taxiway, apron dan parkir kendaraan. Dari sisi jumlah, pada 2010 saja penumpang domestik mencapai 3.488.500 orang dan penumpang internasional 206.500 orang.
Sedangkan luas terminal domestik dan internasional yang ada saat ini hanya cukup untuk 1.050.000 penumpang per tahun. PT AP I akan menggandeng GVK, perusahaan India yang mengelola Bandara Internasional Mumbai dan Bangalore.
Sumber : Tribunjogja.com